Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi Cenderung Naik , Usai Libur Natal dan Tahun Baru


 

Wartawan Bodrek - Kasus temuan Covid-19 di Kabupaten Bekasi cenderung mengalami peningkatan di awal tahun 2022 ini.

Ini dampak dari Libur Nataru yang dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan mobilitas ke luar kota.

Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan terjadi peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya sejak libur Nataru usai.

"Kasus Covid-19 di awal tahun ini cenderung mengalami kenaikan," kata Masrikoh saat dikonfirmasi, Minggu (9/1/2022).

Ia merinci, penambahan kasus terjadi sejak Sabtu (1/1/2022) lalu.

Awalnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi hanya menyisakan 19 pasien saja.

Namun sehari berselang, pada Minggu (2/1/2022), terdapat penambahan sebanyak tiga kasus, sehingga jumlahnya bertambah menjadi 22 kasus aktif.

"Berikutnya, pada Senin tanggal 3 Januari, kasusnya kembali turun setelah satu orang dinyatakan sembuh, sehingga jumlah kasus aktif kembali menjadi 21 pasien," tuturnya.

Lalu, pada Selasa (4/1/2022), terdapat satu orang yang terindikasi positif Covid-19.

Jumlah kasus aktif kembali naik menjadi 22 kasus.

Berikutnya, pada Rabu (5/1/2022), pihaknya menemukan sebanyak tiga orang positif Covid-19.

Kasus aktif kembali mengalami kenaikan menjadi 25 pasien.

"Hari berikutnya pada Kamis tanggal 6 Januari, terdapat tiga orang yang terpapar Covid-19. Jumlah kasus lagi-lagi maik menjadi 28 pasien," ungkap Masrikoh.

Selanjutnya, pada Jumat (7/1/2022), terdapat enam penambahan kasus baru sehingga jumlahnya bertambah menjadi 34 pasien.

Lalu, sebanyak tujuh orang dinyatakan sembuh pada Sabtu (8/1/2022) kemarin.

Jumlah kasus aktif pun menurun menjadi 27 kasus.

"Namun pada hari ini, ada penambahan 3 kasus baru. Jadi jumlah kasus aktif saat ini ada 30 pasien," katanya.

Masrikoh menambahkan, meski kasus aktif cenderung mengalami kenaikan, namun kasus tersebut bukan lah Covid-19 varian Omicron.

"Hingga hari ini, kami belum menemukan kasus Omicron di Kabupaten Bekasi," tutur Masrikoh.

Secara kumulatif, total kasus Covid-19 yang ditemukan di Kabupaten Bekasi sejak Maret 2020 lalu, mencapai 51.493 kasus, dengan rincian 50.920 kasus dinyatakan sembuh, 543 jiwa meninggal dan 30 kasus aktif.

 

Lebih baru Lebih lama