Kompas Today - Doktor termuda jebolan Fisip Universitas Indonesia (UI), Kompol Ardila Amry mendapat promosi berdinas di Kedutaan Besar (Dubes) Indonesia untuk negara Perancis.
“Sekarang saya berdinas sebagai Staff KBRI di Paris,” ucap Ardila, Selasa (18/1/2022).
Ia mengatakan, kepercayaan yang diamanatkan akan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab demi majunya institusi Kepolisian Republik Indonesia.
“Insya Allah, saya jalankan tugas yang diamanahkan kepada saya. Mohon dukungan dan doanya,” ujarnya.
Diketahui, Komisaris Polisi M. Ardila Amry menyandang gelar Doktor Kriminologi FISIP Universitas Indonesia. Pada Sidang Promosi Terbuka Doktor Kriminologi, Pamen SDM Polda Metro Jaya ini berhasil mempertahankan disertasinya tentang Telaah Reintegrative Shaming dalam penanggulangan Drug Relapse di Indonesia.
Kompol Ardila tercatat sebagai Doktor Kriminolog ke-27 di Universitas Indonesia. Dia masuk dalam jajaran tujuh Doktor Kriminologi UI dengan predikat Cumlaude. Bahkan, Ardila merupakan polisi termuda yang menyandang gelar Doktor.
Dalam desertasinya, Ardila menjelaskan, pada statistik penyalahgunaan narkoba dengan status drug relapse, di Indonesia mencapai 70 persen. pada tahun 2019. Kondisi ini menggambarkan bahwa mekanisme rehabilitasi sosial bagi drug relapse di Indonesia masih berpeluang hadir tanpa shaming.
Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan Ardila berupaya melihat signifikansi lifestyle-related shaming sebagai bagian penting dari mekanisme penerapan shaming bagi khususnya para drug relapse di Indonesia.
“Alhamdulillah, Terima kasih untuk tim penguji. Terima kasih untuk Pak Syafruddin yang selalu memberi motivasi dan dorongan. Terima kasih juga untuk istri saya dan anak-anak saya yang selalu mendukung penuh. Semoga desertasi saya juga bermanfaat dan memberi masukan dalam mengatasi masalah narkoba," jelas Ardila
Sebagai tambahan, Kompol. Dr. M. Ardila Amry berhasil mempertahankan disertasinya dengan hasil memuaskan dihadapan Dewan Penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Drs. Semiarto Ali Purwanto, M.Si., Riza Sarasvita, M.Si., M.H.S., Ph.D., Prof. Dr. Topo Santoso, S.H., M.H., Dr. Dra. Ni Made Martini Puteri, M.Si., dan Dr Dra. Vinita Susanti, M.Si.